Spektroskopi absorpsi UV-Vis (Ultraviolet-Visible) digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi molekul dengan menyerap cahaya ultraviolet atau cahaya tampak. Molekul seperti protein, asam nukleat, dan metabolit organik memiliki gugus fungsional yang menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Teknik ini memanfaatkan pergeseran absorbansi untuk menentukan konsentrasi analit dalam sampel. Sebagai contoh, penentuan konsentrasi protein dapat dilakukan dengan mengukur absorbansi pada 280 nm, di mana protein biasanya menyerap cahaya karena adanya asam amino aromatik.
Kromatografi gas (GC) adalah teknik pemisahan yang digunakan untuk menganalisis senyawa volatil atau gas dalam sampel. Dalam GC, sampel diuapkan dan dipisahkan di dalam kolom kromatografi berdasarkan interaksi senyawa dengan fase stasioner dan fase gerak gas. Teknik ini sering digunakan dalam analisis bahan kimia, termasuk pengidentifikasian komponen dalam campuran kompleks dan penentuan konsentrasi senyawa tertentu. GC juga berguna dalam studi metabolisme dan analisis senyawa volatil dari proses biologis.
Spektroskopi massa (MS) adalah teknik yang digunakan untuk menentukan massa molekul dan struktur kimia dari senyawa. Teknik ini melibatkan ionisasi sampel untuk menghasilkan ion-ion bermuatan yang kemudian dipisahkan berdasarkan rasio massa terhadap muatan (m/z). Data yang diperoleh memberikan informasi tentang massa molekul, fragmen ion, dan struktur kimia. MS sangat berguna dalam analisis protein, peptida, dan metabolit, serta dalam mengidentifikasi senyawa dalam campuran kompleks.
Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) adalah teknik analisis yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen dalam campuran cair. Dalam HPLC, sampel dilarutkan dalam pelarut dan dipompa melalui kolom yang diisi dengan fase stasioner. Senyawa dalam sampel dipisahkan berdasarkan interaksi mereka dengan fase stasioner dan fase gerak cair. HPLC digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk analisis obat, vitamin, dan asam amino, serta dalam pemurnian dan analisis produk biologis. Teknik ini memungkinkan pemisahan yang sangat efisien dan kuantifikasi yang tepat dari komponen dalam sampel kompleks.